Posts Subscribe comment Comments

Belajarlah, karena anda manusia

Tulisan ini disadur dari cafeblogger.web.id, penulis yakin artikel ini bisa menjadi pencerahan untuk kita semua. Ga da salahnya berbagi kan?. Thanks buat www.cafeblogger.web.id
Salah satu alasan kenapa manusia diutus sebagai khalifah di muka bumi ini adalah karena kemampuannya yang luar biasa dalam belajar. Bahkan manusia mampu memahami nama-nama benda lebih cepat dari makhluk lainnya. Hal ini telah diisyaratkan Allah saat penciptaan manusia untuk pertama kali.
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!”
Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”
Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?” (QS Al-Baqarah : 31-33)
Proses belajar ini bukan dimulai sejak lahir, tapi sejak manusia masih dalam kandungan. berikut ini beberapa laporan yang sangat menggembirakan – bagi dunia pendidikan anak khususnya – dari F. Rene Van de Carr, M.D dan Marc Lehrer, Ph.D pada tahun 1996 telah merangkum hasil penelitian sejumlah ilmuwan dalam bidang stimulasi pralahir dan bayi, antara lain sebagai berikut :
1. Dr. Craign dari Universitas of Alabama menunjukkan bahwa program-program stimulasi dini meningkatkan nilai tes kecerdasan pada semua anak sebesar 15% – 30%
2. Dr. Marion Cleves Diamond dari Universitas of California, Barkeley, AS melakukan eksperimen bertahun-tahun dan mendapat hasil yang sama.
Selain itu menurut F. Rene Van de Carr, bahwa The Prenatal Enrichment Unit di Hua Chiew General Hospital Bangkok Thailand yang dipimpin oleh Dr. C. Panthura Amphorn, telah meneliti bayi pralahir dan penyimpulkan bahwa bayi yang diberi stimulasi lebih cepat mahir berbicara, meniru suara dan pola sosial lebih baik.
Dalam penelitian yang lain disebutkan bahwa bayi mampu menghafal ribuan kosakata baru. Hal ini akan teru berkembang hingga manusia memasuki bangku sekolah. Namun sayangnya, sekolah telah menjadikan proses belajar yang menyenangkan saat bayi ini menjadi proses belajar yang menyeramkan. Banyak para pengajar yang cenderung memperhatikan masalah kedisplinan daripada kemampuan penyerapan otak yang baik.
Hasilnya, banyak sekali murid yang mengalami penurunan kemampuan menyerap kosakata baru saat di bangku sekolah. Sekolah telah memancung penggunaan seluruh indera dalam belajar. Sekolah hanya mengijinkan siswa menggunakan indera penglihatan dan pendengaran saja saat menyerap pelajaran. Itupun terkadang penglihatannya masih dibelenggu karena guru tak memberikan stimulus bagi penglihatan berupa gambar-gambar atau warna-warna yang mudah ditangkap otak.
Akibatnya, sekolah seakan berubah menjadi penjara dan para guru sebagai sipirnya. Belajar menjadi hal yang tak menyenangkan dan harus dihindari.
Sekarang anda telah tahu kenapa kita jadi malas belajar sekarang. Dan mulai sekarang cobalah mengingat kembali kenangan-kenangan masa kanak-kanak, saat kita belajar berjalan, saat kita belajar berbicara dan saat kita bersenang-senang dengan aneka warna.
Belajarlah dengan menyenangkan. Belajarlah dengan iringan musik atau lagukan artikel yang ada di buku bacaan anda. Buatlah gambar-gambar untuk mengingat temuan-temuan baru di buku diktatmu. Belajarlah, karena anda adalah seorang manusia.
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS Al Mujaadilah : 11)

0

Silahkan Tulis Komentar Anda ...

Tunjukan apa yang kau harapkan................
komentar anda sangat berharga bagi kami

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...